BismillahirRahmnirRahim
"Aku mencintaimu karena agamamu. Jika kau meninggalkan agamamu, aku akan meninggalkanmu." (Imam Nawawi)
Ehem ehem..
Membaca, mendengar, mengingat kata-kata di atas menjadi tenang..,
Ketika seseorang mencintai seseorang karena agamanya terasa sempurna,
ketenangan itu pasti ada, kebahagiaan pasti di depan mata...
Tapi benarkah akan demikian.? Perlu dibuktikan
Saya jadi teringat sabda Nabi yang mengatakan seorang wanita dipilih
karena beberapa hal tapi pilihlah karena agamanya karena itu akan
membahagiakan..
So..Kenapa tidak?
Karena bahagialah yang dicari..
Kehadiranmu menyinari hidupku, kehangatan cintamu mengobati sepiku,
kelembutanmu mengobati lukaku, kemanjaanmu adalah penawar resahku..
"Biarlah aku dengan cara aku sendiri, karena dengan cara ku sajalah,
aku dapat kenali diriku sendiri, Biarlah aku ditemani pelangi di waktu
senja, karena Hanya pelangi sajalah yang bisa ceriakan hidupku, Karena
pelangi Itu adalah Kamu!"
Aku selalu berdoa, jika aku
dijodohkan dengan kamu, tetapkan lah hati aku dengan kamu, jika
tidak,mohon pada Allah tenangkan hatiku dan menerima seadanya..'
"Nafsu mengatakan perempuan itu cantik atas dasar rupanya. Akal
mengatakan perempuan itu cantik atas dasar ilmu dan kepintarannya. Dan
hati mengatakan perempuan itu cantik atas dasar akhlaknya."
Cinta semestinya bersatu jika kita tidak di takdirkan bersama.., cinta
sejati adalah cinta antara suami dan istri... teruskan mencintai milik
kita, pasti bahagia.., Jangan sekali-kali mengkhianati cinta yang telah
Allah anugerahkan kepada kita.., Belajar mencintai dan terus
mencintainya…
Good luck, hehehehe...
Kita tidak boleh mencintai orang lain, sebelum mencintai diri
sendiri.., Dan kita tidak boleh mencintai diri sendiri, sebelum
mencintai Allah
“Ya Allah, berikanlah cinta-Mu kepadaku,
Jadikanlah orang yang mencintai-Mu mencintai aku Dan jadikanlah aku
mencintai segala sesuatu yang membawa kepada kecintaan-Mu!”
Aamiin...Ya Rabbal'alamiin
Jumat, 13 Desember 2013
Kamis, 12 Desember 2013
CINTA KU BERAKHIR DI UJUNG SAJADAH
Panasnya mentari tak mampu
Menghangatkan jiwa ku…..
Terlalu lelah dan letih jiwa dan raga ini…
Seakan harus merangkak untuk menghadapi hari esok….
Dinginnya malam pun tak mampu menyejukkan batin ini…
Saat rasa rindu mulai menerpa keresahan ku mulai tersipu…..
Akan bayang-bayangnya….kasih dimana engkau???
Adakah janji manis itu telah terlupakan…
Berapa lama aku harus bersabar dengan sikapmu?
Kemana cinta yang kau agungkan slama ini?
Haruskan aku tertawa dalam tangis agar tak ada
Yang tau kesedihanku?
Kasih…. Aku rindu canda tawamu,
Aku haus akan kasih sayangmu, kelembutanmu,
Perhatian mu dan belai manjamu… tapi semua
Itu tak bisa lagi kurasakan karena kini kau telah membagi
Hatimu buat yang lain….
Kasih… jika memang impian itu tak bisa lagi terukir..
Izinkan aku pergi dari hidupmu, jangan siksa aku
Dengan ketidakpastian mu… aku merindukan sosok mu yang dulu
Yang slalu menjadi penuntun bagiku….
Ya… Allah jika memang dia bukan jodoh ku
Mudahkanlah hati ini melupakan semua tentangnya…
Iklaskan hati ku melihat kebahagianya dengan sosok lain..
Jangan sisakan benci dan dendam diantara kami….
Biarkanlah diri ini kembali mendekatkan diri kepadamu..
Aku percaya jodohku telah engkau tentukan meskipun
Bukan dirinya… biarkan tetesan air mata ini berlinang
Untu yang terakhir ..ku ingin mengahiri cintaku diujung sajadah……
Berilah aku cinta yang hakiki, cinta yang halal
Dunia akhirat.. yang mampu menjaga ku dari gejolak nafsu…
Aku rindu cinta mu Ya… Allah, Tuntun aku kejalan yang
Engkau ridhai.. Jangan Siksa hatiku dengan cinta duniawi….
Biarkan cinta ini berakhir diujung sajadah
Dalam sujud ku, Tasbih ku dan doa suci ku Kepada Mu….
Menghangatkan jiwa ku…..
Terlalu lelah dan letih jiwa dan raga ini…
Seakan harus merangkak untuk menghadapi hari esok….
Dinginnya malam pun tak mampu menyejukkan batin ini…
Saat rasa rindu mulai menerpa keresahan ku mulai tersipu…..
Akan bayang-bayangnya….kasih dimana engkau???
Adakah janji manis itu telah terlupakan…
Berapa lama aku harus bersabar dengan sikapmu?
Kemana cinta yang kau agungkan slama ini?
Haruskan aku tertawa dalam tangis agar tak ada
Yang tau kesedihanku?
Kasih…. Aku rindu canda tawamu,
Aku haus akan kasih sayangmu, kelembutanmu,
Perhatian mu dan belai manjamu… tapi semua
Itu tak bisa lagi kurasakan karena kini kau telah membagi
Hatimu buat yang lain….
Kasih… jika memang impian itu tak bisa lagi terukir..
Izinkan aku pergi dari hidupmu, jangan siksa aku
Dengan ketidakpastian mu… aku merindukan sosok mu yang dulu
Yang slalu menjadi penuntun bagiku….
Ya… Allah jika memang dia bukan jodoh ku
Mudahkanlah hati ini melupakan semua tentangnya…
Iklaskan hati ku melihat kebahagianya dengan sosok lain..
Jangan sisakan benci dan dendam diantara kami….
Biarkanlah diri ini kembali mendekatkan diri kepadamu..
Aku percaya jodohku telah engkau tentukan meskipun
Bukan dirinya… biarkan tetesan air mata ini berlinang
Untu yang terakhir ..ku ingin mengahiri cintaku diujung sajadah……
Berilah aku cinta yang hakiki, cinta yang halal
Dunia akhirat.. yang mampu menjaga ku dari gejolak nafsu…
Aku rindu cinta mu Ya… Allah, Tuntun aku kejalan yang
Engkau ridhai.. Jangan Siksa hatiku dengan cinta duniawi….
Biarkan cinta ini berakhir diujung sajadah
Dalam sujud ku, Tasbih ku dan doa suci ku Kepada Mu….
Selasa, 10 Desember 2013
Mandi Sehabis Begadang Bisa Sebabkan Kematian
Buat yang suka
begadang, pasti tahu kan kalau begadang sangat tidak baik buat
kesehatan. Bahkan kurang tidur bisa menyebabkan kematian, di tambah lagi
kalau setelah begadang langsung mandi. Katanya bisa kena “Masuk Angin
Stadium 5″ loh..!!
Dampak kurang tidur dan mandi setelah begadang bisa menyebabkan kematian. Selain itu, kalau mandi sehabis begadang juga beresiko terkena paru-paru basah dan “Angin Duduk” yang bisa berakibat fatal, bahkan meninggal mendadak. Habis mandi lemes, pusing terus tidur tapi tidak bangun lagi, serem kan..?
Untuk penjelasan secara logis tentang sehabis begadang langsung mandi sederhananya adalah seperti ini :
Tubuh kamu yang begadang itu sebenarnya melakukan banyak aktivitas yang seharusnya pada waktu itu harus segera di istirahatkan. Karena banyak aktivitas yang terjadi di dalam tubuh kita, tanpa kita sadari terjadi pemanasan dari dalam tubuh kita.
Nah, bayangkan kalau dari suhu tubuh yang panas tiba-tiba disiram dengan air di pagi hari yang suhunya jauh lebih dingin ketimbang suhu tubuh kamu, apa yang akan terjadi?
Penurunan suhu tubuh yang sangat drastis dan spontan, sedangkan tubuh kita tidak dirancang untuk itu. Kejadian itu mempunyai logis yang sama halnya dengan “Terjun dari ketinggian yang menggunakan parasut” dan “Terjun tanpa menggunakan parasut”. Bisa membayangkan apa akibatnya, sangat jauh berbeda bukan?
Makanya sangat disarankan untuk tidak langsung mandi sesaat setelah begadang, karena dapat membahayakan untuk kondisi tubuh.
Semoga Bermanfaat dan Dapat Diambil Ilmu & Hikmahnya ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat ini bermanfaat
Dampak kurang tidur dan mandi setelah begadang bisa menyebabkan kematian. Selain itu, kalau mandi sehabis begadang juga beresiko terkena paru-paru basah dan “Angin Duduk” yang bisa berakibat fatal, bahkan meninggal mendadak. Habis mandi lemes, pusing terus tidur tapi tidak bangun lagi, serem kan..?
Untuk penjelasan secara logis tentang sehabis begadang langsung mandi sederhananya adalah seperti ini :
Tubuh kamu yang begadang itu sebenarnya melakukan banyak aktivitas yang seharusnya pada waktu itu harus segera di istirahatkan. Karena banyak aktivitas yang terjadi di dalam tubuh kita, tanpa kita sadari terjadi pemanasan dari dalam tubuh kita.
Nah, bayangkan kalau dari suhu tubuh yang panas tiba-tiba disiram dengan air di pagi hari yang suhunya jauh lebih dingin ketimbang suhu tubuh kamu, apa yang akan terjadi?
Penurunan suhu tubuh yang sangat drastis dan spontan, sedangkan tubuh kita tidak dirancang untuk itu. Kejadian itu mempunyai logis yang sama halnya dengan “Terjun dari ketinggian yang menggunakan parasut” dan “Terjun tanpa menggunakan parasut”. Bisa membayangkan apa akibatnya, sangat jauh berbeda bukan?
Makanya sangat disarankan untuk tidak langsung mandi sesaat setelah begadang, karena dapat membahayakan untuk kondisi tubuh.
Semoga Bermanfaat dan Dapat Diambil Ilmu & Hikmahnya ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat ini bermanfaat
Sabtu, 07 Desember 2013
Goresan Cerita
kenapa kamu bersedih?
lihat betapa Allah sangat menyayangimu..
Allah ciptakan SENYUMAN indah dilukisan wajahmu agar kau selalu terlihat indah, agar kau menjadi penyejuk mata dan agar kau selalu bersyukur..
Allah ciptakan SENYUMAN indah dilukisan wajahmu agar kau selalu terlihat indah, agar kau menjadi penyejuk mata dan agar kau selalu bersyukur..
lihat betapa Allah sangat mencintaimu..
Allah ciptakan AIR MATA lebih di matamu agar menjadi teman, agar menjadi hal yang menguatkanmu, agar kau selalu mengingat Allah disela tangisanmu, dan agar kau tidak merasa sendiri karena Allah selalu ada dan akan tetap ada untukmu..
jangan pernah perfikir kamu sendiri disini meskipun yang kamu sayang tak disini, lihatlah Allah menyayangimu lebih dari mereka yang ada batasnya.
Allah ciptakan AIR MATA lebih di matamu agar menjadi teman, agar menjadi hal yang menguatkanmu, agar kau selalu mengingat Allah disela tangisanmu, dan agar kau tidak merasa sendiri karena Allah selalu ada dan akan tetap ada untukmu..
jangan pernah perfikir kamu sendiri disini meskipun yang kamu sayang tak disini, lihatlah Allah menyayangimu lebih dari mereka yang ada batasnya.
Allah tuntunlah kerapuhanku pada kekuatan-Mu, aku sadar bahwa luka siap menyapaku kapanpun ia mau, aku tahu kehilangan sudah pasti menjadi jalan kehidupan. tapi hamba nista ini memohon berilah kekuatan pada tubuh, airmata dan senyuman ini. aku selalu berharap ada diantara orang-orang yang aku sayangi tapi jika kehadiranku hanya menambah deretan luka maka biarlah biarlah cukup aku bersama-Mu, cukup aku hanya ingin melihat sinar kebahagian itu.
"ya Allah jadikanlah sebaik-baik umurku pada ujungnya dan sebaik-baik amalku pada ujung akhirnya dan sebaik-baik hariku adalah pada saat aku menemui-Mu.."
Sabtu, 26 Oktober 2013
yaAllah Engkau yang menuntunku hingga sejauh ini, jika kembali bukan jalanku maka tetap tuntun langkahku, papah tubuhku jika aku luruh jika aku tak mampu jalani ketentuan-Mu..
cukuplah ini menjadi sebuah rahasia hingga nanti saat aku tak berdaya, saat aku sudah kembali bersama-Mu..
berilah senyuman di bibir mereka setiap harinya, aku tak meminta mereka mengingatku jika hanya membuat luka..
aku yakin ini jalan yang Engkau tuntun..
aku yakin semua akan berakhir indah..
aku yakin Engkau hanya ingin membuatku lebih kuat dengan ini..
meski aku tau hari-hariku akan semakin melemah..
meski aku tahu aku akan pergi, pergi bersama kehidupan abadi
cukuplah ini menjadi sebuah rahasia hingga nanti saat aku tak berdaya, saat aku sudah kembali bersama-Mu..
berilah senyuman di bibir mereka setiap harinya, aku tak meminta mereka mengingatku jika hanya membuat luka..
aku yakin ini jalan yang Engkau tuntun..
aku yakin semua akan berakhir indah..
aku yakin Engkau hanya ingin membuatku lebih kuat dengan ini..
meski aku tau hari-hariku akan semakin melemah..
meski aku tahu aku akan pergi, pergi bersama kehidupan abadi
Allah merekahkanlah senyumnya saat terakhir mataku tertutup
Allah titipku hanya pada-Mu
jika bersamanya hanya khayal ku bahagiakanlah dia meski bukan denganku
aku hanya ingin menutup luka ini,
aku hanya ingin melebur melupakan rasa pahit ini
aku hanya ingin menjadi serpihan yang berarti untuknya
seperti daun tapi setidaknya ia bermaanfaat..
Jumat, 11 Oktober 2013
INDAH PADA WAKTUNYA
Tak peduli seberapa pahitnya kehidupan kita dimasa lalu,..
Kita bisa memulainya lagi dengan HARI INI ...
Karena hari ini adalah LEMBARAN BARU ...
Orang yang HEBAT bukanlah orang yang sukses dalam segala hal, tapi mereka yang mampu mengoptimalkan hari ini dengan apa yang ada ditangannya, .. dan .. SELALU MENGUCAP SYUKUR ..
Ketika kerja kita tidak dihargai, ..
saat itulah kita belajar tentang KETULUSAN ...
Ketika usaha kita dinilai tidak penting, ..
saat itulah kita belajar tentang KEIKHLASAN ...
Ketika hati kita terluka sangat dalam, ..
saat itulah kita belajar tentang MEMA'AFKAN ...
Ketika kita harus lelah dan kecewa, ..
saat itulah kita belajar tentang KESUNGGUHAN ...
Ketika kita merasa sepi dan sendiri ..
saat itulah kita belajar tentang KETANGGUHAN ...
Ketika kita harus membayar biaya
yg sebenarnya tidak perlu kita tanggung, ..
saat itulah kita sedang belajar tentang BERMURAH HATI.
Tetaplah sabar .. Teruslah bersemangat ..!!
Selalulah tersenyum!
Teruslah belajar dari pengalaman, ..
karena kita sedang ... menimba ILMU KEHIDUPAN ..!
ALLAH Subhanallahu wa ta’ala menaruh kita ditempat kita sekarang ini bukan karena Kebetulan ..!!
Akan tetapi DIA punya maksud yang TERINDAH untuk kita ...
Aku minta kepada Allah setangkai bunga segar, ..
Allah memberiku kaktus berduri ..
Aku minta kepada Allah hewan mungil nan cantik, ..
Allah memberiku ulat berbulu ..
Aku sedih, kecewa dan bertanya tanya ..
Betapa tidak adilnya Allah kepadaku ...
Namun seiring dengan berjalannya waktu ..
Kaktus itu berbunga indah ..
bahkan sangat indah ...
Dan ulat berbulu itu tumbuh dan berubah,
menjadi kupu kupu yang amat cantik ..
Inilah jalan Allah ..
Semua indah pada waktunya ..
Allah tidak memberi apa yang kita inginkan, ..
Tapi Allah memberi apa yang kita butuhkan.. Subhanallah..
Minggu, 06 Oktober 2013
Allah menjawab semuanya..
Ketika kita mengeluh : “Ah mana mungkin.....”
Allah menjawab : “Jika AKU menghendaki, cukup Ku berkata “Jadi”, maka jadilah (QS. Yaasiin : 82)
... ... ... Ketika kita mengeluh : “Capek banget gw....”
Allah menjawab : “...dan KAMI jadikan tidurmu untuk istirahat.” (QS.An-Naba : 9)
...
Ketika kita mengeluh : “Berat banget yah, gak sanggup rasanya...”
Allah menjawab : “AKU tidak membebani seseorang, melainkan sesuai kesanggupan.” (QS. Al-Baqarah : 286)
Ketika kita mengeluh : “Stressss nih...Panik...”
Allah menjawab : “Hanya dengan mengingatKu hati akan menjadi tenang”. (QS. Ar-Ro’d : 28)
Ketika kita mengeluh : “Yaaaahh... ini mah semua bakal sia-sia..”
Allah menjawab :”Siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar biji dzarah
sekalipun, niscaya ia akan melihat balasannya”. (QS. Al-Zalzalah : 7)
Ketika kita mengeluh : “Gile aje..gw sendirian..gak ada seorangpun yang mau bantuin...”
Allah menjawab : “Berdoalah (mintalah) kepadaKU, niscaya Aku kabulkan untukmu”. (QS. Al-Muu'miin : 60)
Ketika kita mengeluh : “ Duh..sedih banget deh gw...”
Allah menjawab : “La Tahzan, Innallaha Ma’ana. Janganlah kamu berduka
cita, sesungguhnya Allah beserta kita:. (QS. At-Taubah : 40)
Ayo sebarkan ke teman-teman kita semua yang mulai galau atas perhatian
Allah yang serasa jauh dari kita padahal sebaliknya Allah dekat selalu
(QS. Al-Baqarah : 186).
Senin, 30 September 2013
LAYAKKAH AKU BERSAMAMU DI SYURGA, WAHAI SAHABAT??
Rasa ingin bersahabat itu adalah satu lumrah dalam diri setiap insan...
merasa ingin mengasihi dan dikasihi dalam bersahabat adalah satu
kepastian kerana kita di dunia ini tidak keseorangan... tetapi adakah
persahabatan dan ukhuwah itu disandarkan pada Dia yang punya
segalanya atau sekadar mengikut nafsu yang menguasai diri??
adakah bersahabat hingga ke syurga itu hanya sekadar fantasi??
Maafkan aku sahabat andai aku hanya tunduk diam menyepi...
maafkan aku sahabat andai setiap tuturku hanya menambah duri
di hatimu... maafkan aku sahabat andai aku tidak cukup sempurna
untuk menjadi sahabatmu yang baik... maafkan aku sahabat andai
aku bukan sahabat yang kau cari...
Aku hanya tahu untuk mengimpikan seorang sahabat sejati tetapi
diri ini tidak cukup sejati dalam bersahabat... mengharap sahabat yang
sentiasa memahami diri ini tetapi diri masih berburuk sangka dengan
sahabat sendiri... mengejar sahabat yang sentiasa bersama di sisi tetapi
keegoan masih beraja di dalam hati...
Andai aku tidak seperti menghargaimu, bukan bermaksud aku tidak
sudi... bukan juga kerana kau tidak cukup baik untuk menjadi
sahabatku... tetapi kerana aku tidak tahu bagaimana ingin mengekspresikan
perasaan kasihku... tidak cukup kuat juga untuk melontarkan kalam sayang
kepadamu walaupun aku tahu, "jika seseorang itu menyayangi sahabatnya,
maka hendaklah dia memberitahu kepadanya bahawa dia menyayanginya"
(riwayat Abu Daud)... tetapi ketahuilah bahawa setiap saat aku bersamamu
sahabat, aku terasa seperti semua bebanku melayang daripada bahuku...
Memang kadangkala Allah titipkan ujian dalam persahabatan ini...
menguji agar kita kenal betapa manisnya dalam berukuwah...
sesungguhnya takdir Allah yang mempertemukan kita dan takdir Allah
jualah yang mampu memisahkan kita... perasaan cinta pada sahabat
itu adalah kurniaan dari-Nya... perasaan manisnya berukhuwah itu juga
adalah nikmat dari-Nya... jadi mengapa perlu berputus asa dalam
bersahabat andai engkau tahu ujian itulah yang akan mengeratkan lagi
tali ukhuwah yang sudah sekian lama tersimpul??
Aku ingin mencari sahabat yang sudi bersamaku di syurga nanti...
bersama mencari redha Ilahi... menegurku apabila aku berada jauh
dari-Nya... menghulurkan tangan disaat aku jatuh tersungkur...
menarik aku dikala aku hampir terjerumus ke lembah kedurjanaan...
memelukku dan mengusap air mataku disaat aku berasa keseorangan...
Semoga bertemu dan berpisahnya kita adalah kerana-Nya kerna salah
satu golongan yang dilindungi di bawah Arasy Allah di akhirat kelak adalah
pemuda yang bertemu dan berpisah kerana Allah... Ketahuilah bahawa
persahabatan itu adalah anugerah Allah yang terindah andai ia di atas
dasar taqwa...
Sabda Rasulullah S.A.W. : "teman yang paling baik adalah
apabila kamu melihat wajahnya, kamu teringat akan Allah, mendengar
kata-katanya menambahkan ilmu agama dan melihat gerak-gerinya
teringat mati"... aku ingin menjadi sahabat seperti itu, ya Allah...
Sahabat! Andai suatu masa nanti aku lena tanpa jaga, kau iringlah lenaku
dengan kalungan doamu... doakanlah agar aku dapat bertemu semula
denganmu di pintu syurga Firdausi nanti... bersama memimpin tangan
sambil mengukir senyuman manismu itu...
Sesungguhnya doa seorang muslim kepada saudaranya tanpa
pengetahuan saudaranya itu mustajab... pada kepalanya ada malaikat
yang diberi tugas dan mengatakan : "semoga Allah mengabulkan
dan untukmu juga seperti itu"...
Terima kasih kerana sudi menjadi sahabatku walaupun engkau tahu
betapa kurangnya diriku ini... sesungguhnya aku benar-benar
mengasihimu dan menyayangimu dengan sepenuh hatiku kerana
Allah... sungguh! biarlah hubungan kita ini berkekalan hingga ke
akhirat nanti, bukannya terhenti di penghujung dunia sahaja...
Ana uhubbukum lillahi ta'ala!!! =_= v
Minggu, 29 September 2013
Telaga Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Allah Ta’ala menyediakan sebuah telaga khas kepada Nabi Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam yang terletak di padang Mahsyar pada hari
kebangkitan semula nanti.
Ada perbezaan pendapat di antara para ulama tentang bila dan di mana manusia akan mendatangi telaga Nabi SAW. itu. Imam Al Ghazali dan Al Qurthubi berpendapat telaga itu berada di padang Mahsyar sebelum menyeberangi sirat. Manakala Imam Bukhari rahimahullah berpendapat telaga Nabi SAW. itu berada selepas melintasi sirat. Wallahu a’lam.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya setiap Nabi mempunyai al-haudh (telaga) dan mereka saling berbangga diri, siapa di antara mereka yang paling banyak peminumnya (pengikutnya). Dan sungguh aku berharap, akulah yang paling banyak pengikutnya.” (HR at-Tirmidzi dalam Sunan at-Tirmidzi, no. 2443)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Dialirkan pada telagaku itu dua saluran air yang (bersumber) dari (sungai al-Kautsar) di Syurga…” (HR. Muslim, no. 4255)
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu menceritakan, “Pada suatu hari, ketika Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam berada di tengah-tengah kami, tiba-tiba baginda mengantuk sekejap. Kemudian baginda mengangkat kepala sambil tersenyum. Maka kami pun bertanya, “Apa yang membuat Tuan tersenyum, wahai Rasulullah?” Baginda menjawab, “Baru saja diturunkan kepadaku sebuah surah.” Lalu Beliau membaca: (maksudnya), Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang: “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu al-Kautsar. Maka dirikanlah solat kerana Tuhanmu dan berqurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).” (Al-Katsar: 1-3). Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: “Apakah kalian tahu apakah Al-Kautsar itu?” Kami (para sahabat) menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Al-Kautsar adalah sungai yang dijanjikan oleh Rabb-ku ‘Azza wa Jalla untukku. Di sana, terdapat kebaikan yang banyak. Ia adalah (sumber air) telaga yang akan didatangi umatku pada hari Kiamat. Jumlah gayungnya sebanyak bintang-bintang.” (HR Muslim, no. 400).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Telagaku (panjang dan lebarnya) satu bulan perjalanan. Airnya lebih putih daripada susu, baunya lebih harum daripada kesturi, cawannya sebanyak bintang di langit. Sesiapa yang minum darinya, dia tidak akan haus untuk selamanya.” (HR Bukhari, no. 6093 dan Muslim, no. 4294).
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya telagaku itu lebih panjang dari jarak antara Aylah (sebuah kota di teluk ‘Aqobah, Yordania) dan ‘Adan (kota Yaman). Seeungguhnya air telagaku itu lebih putih dari salji, lebih manis dari madu dicampur susu, serta bejana-bejananya lebih banyak dari bintang-bintang. Aku sungguh akan menjaganya dari orang lain (selain umatku), sebagaimana seseorang menjaga telaganya dari unta orang lain.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah pada hari itu baginda mengenali kami?” Baginda shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Ya. Kalian punya tanda yang tidak dimiliki oleh umat lain. Kalian datang kepadaku dengan dahi dan kaki bercahaya putih kerana wuduk.” (HR Muslim, no. 364)
Tetapi ada sebahagian umat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang akan diusir ketika ingin mendatangi telaga itu.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Aku adalah pendahulu kalian menuju telaga. Siapa saja yang melewatinya, pasti akan meminumnya. Dan sesiapa meminumnya, niscaya tidak akan haus selamanya. Nanti akan datang beberapa orang yang aku mengenali mereka dan mereka mengenaliku, namun mereka terhalangi dari menemui diriku.” (HR Bukhari, no. 6528 dan Muslim, no. 4243)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Aku berkata: “Mereka termasuk umatku!” Namun muncul jawaban: “Engkau tidak mengetahui perkara yang mereka ada-adakan selepas sepeninggalmu.” Aku pun berkata: “Pergi dari sini, Pergi dari sini, bagi orang yang mengubah (ajaran agama) setelahku.” (HR Bukhari, no. 6097)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya selepasku nanti akan ada para pemimpin yang melakukan kezaliman dan penipuan. Sesiapa pergi kepada mereka lalu membenarkan penipuan mereka dan menolong kezaliman mereka maka dia bukan dariku dan aku bukan darinya dan dia tidak akan dapat mendatangi telagaku. Sesiapa yang tidak membenarkan pembohongan mereka dan tidak menolong kezaliman mereka, maka dia dari kalanganku dan aku dari kalangannya dan dia akan dapat mendatangi telagaku”. (HR Ahmad, Nasai dan Tirmidzi)
sumber: lenggangkangkung via email
Semoga kita semua dikurniakan IMAN, CINTA SERTA KASIH SAYANG dari Allah S.W.T.
'Dan tetaplah memberi peringatan, kerana sesunguhnya peringatan itu bermanafaat bagi orang-orang mukmin.'
Ada perbezaan pendapat di antara para ulama tentang bila dan di mana manusia akan mendatangi telaga Nabi SAW. itu. Imam Al Ghazali dan Al Qurthubi berpendapat telaga itu berada di padang Mahsyar sebelum menyeberangi sirat. Manakala Imam Bukhari rahimahullah berpendapat telaga Nabi SAW. itu berada selepas melintasi sirat. Wallahu a’lam.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya setiap Nabi mempunyai al-haudh (telaga) dan mereka saling berbangga diri, siapa di antara mereka yang paling banyak peminumnya (pengikutnya). Dan sungguh aku berharap, akulah yang paling banyak pengikutnya.” (HR at-Tirmidzi dalam Sunan at-Tirmidzi, no. 2443)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Dialirkan pada telagaku itu dua saluran air yang (bersumber) dari (sungai al-Kautsar) di Syurga…” (HR. Muslim, no. 4255)
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu menceritakan, “Pada suatu hari, ketika Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam berada di tengah-tengah kami, tiba-tiba baginda mengantuk sekejap. Kemudian baginda mengangkat kepala sambil tersenyum. Maka kami pun bertanya, “Apa yang membuat Tuan tersenyum, wahai Rasulullah?” Baginda menjawab, “Baru saja diturunkan kepadaku sebuah surah.” Lalu Beliau membaca: (maksudnya), Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang: “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu al-Kautsar. Maka dirikanlah solat kerana Tuhanmu dan berqurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).” (Al-Katsar: 1-3). Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: “Apakah kalian tahu apakah Al-Kautsar itu?” Kami (para sahabat) menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Al-Kautsar adalah sungai yang dijanjikan oleh Rabb-ku ‘Azza wa Jalla untukku. Di sana, terdapat kebaikan yang banyak. Ia adalah (sumber air) telaga yang akan didatangi umatku pada hari Kiamat. Jumlah gayungnya sebanyak bintang-bintang.” (HR Muslim, no. 400).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Telagaku (panjang dan lebarnya) satu bulan perjalanan. Airnya lebih putih daripada susu, baunya lebih harum daripada kesturi, cawannya sebanyak bintang di langit. Sesiapa yang minum darinya, dia tidak akan haus untuk selamanya.” (HR Bukhari, no. 6093 dan Muslim, no. 4294).
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya telagaku itu lebih panjang dari jarak antara Aylah (sebuah kota di teluk ‘Aqobah, Yordania) dan ‘Adan (kota Yaman). Seeungguhnya air telagaku itu lebih putih dari salji, lebih manis dari madu dicampur susu, serta bejana-bejananya lebih banyak dari bintang-bintang. Aku sungguh akan menjaganya dari orang lain (selain umatku), sebagaimana seseorang menjaga telaganya dari unta orang lain.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah pada hari itu baginda mengenali kami?” Baginda shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Ya. Kalian punya tanda yang tidak dimiliki oleh umat lain. Kalian datang kepadaku dengan dahi dan kaki bercahaya putih kerana wuduk.” (HR Muslim, no. 364)
Tetapi ada sebahagian umat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang akan diusir ketika ingin mendatangi telaga itu.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Aku adalah pendahulu kalian menuju telaga. Siapa saja yang melewatinya, pasti akan meminumnya. Dan sesiapa meminumnya, niscaya tidak akan haus selamanya. Nanti akan datang beberapa orang yang aku mengenali mereka dan mereka mengenaliku, namun mereka terhalangi dari menemui diriku.” (HR Bukhari, no. 6528 dan Muslim, no. 4243)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Aku berkata: “Mereka termasuk umatku!” Namun muncul jawaban: “Engkau tidak mengetahui perkara yang mereka ada-adakan selepas sepeninggalmu.” Aku pun berkata: “Pergi dari sini, Pergi dari sini, bagi orang yang mengubah (ajaran agama) setelahku.” (HR Bukhari, no. 6097)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya selepasku nanti akan ada para pemimpin yang melakukan kezaliman dan penipuan. Sesiapa pergi kepada mereka lalu membenarkan penipuan mereka dan menolong kezaliman mereka maka dia bukan dariku dan aku bukan darinya dan dia tidak akan dapat mendatangi telagaku. Sesiapa yang tidak membenarkan pembohongan mereka dan tidak menolong kezaliman mereka, maka dia dari kalanganku dan aku dari kalangannya dan dia akan dapat mendatangi telagaku”. (HR Ahmad, Nasai dan Tirmidzi)
sumber: lenggangkangkung via email
Semoga kita semua dikurniakan IMAN, CINTA SERTA KASIH SAYANG dari Allah S.W.T.
'Dan tetaplah memberi peringatan, kerana sesunguhnya peringatan itu bermanafaat bagi orang-orang mukmin.'
Sabtu, 21 September 2013
Hari yang biasa....
Suatu hari yang biasa
Hari dimana rinai-rinai melambai
Membuka raga dalam relung kehampaan
Suatu hari yang biasa
Hari dimana hujan hadir menemani kerinduan
Petang bergulir membuka jembatan pada peraduan
Suatu hari yang biasa
Hari yang merubah keistimewaan
Hari yang tertumpu pada Air mata
Hari itu tak akan salah
Ia hadir dengan bijaksana
Hari itu adalah sejarah
Dimana lukisan air itu terus tertanam hingga ingin itu tersampai
Hari itu hanyalah ucapan yang tersampaikan karena belas kasihan
Hari itu adalah Do'a dari kekalutan yang menjerat keinginan
![](https://fbcdn-photos-d-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/556003_298882426875687_1751549116_a.jpg)
Hari dimana rinai-rinai melambai
Membuka raga dalam relung kehampaan
Suatu hari yang biasa
Hari dimana hujan hadir menemani kerinduan
Petang bergulir membuka jembatan pada peraduan
Suatu hari yang biasa
Hari yang merubah keistimewaan
Hari yang tertumpu pada Air mata
Hari itu tak akan salah
Ia hadir dengan bijaksana
Hari itu adalah sejarah
Dimana lukisan air itu terus tertanam hingga ingin itu tersampai
Hari itu hanyalah ucapan yang tersampaikan karena belas kasihan
Hari itu adalah Do'a dari kekalutan yang menjerat keinginan
![](https://fbcdn-photos-d-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/556003_298882426875687_1751549116_a.jpg)
Selasa, 17 September 2013
CINDERELA NGEJOMBLO
Dikisahkan ada seorang gadis
bernama Cinderela. Dia tinggal bersama
dengan kakak dan ibu tirinya. Sebagai saudara
tiri, Cinderela selalu diperlakukan seperti pembantu oleh ibu dan
saudara-saudara tirinya.
Viona : Aduh..badanku pegel-pegel nih,
abis nguli batu. Cinderela mana sih?
Violet :
Iya nih, aku juga mo minta dikerokin. Semalem abis ngeronda, sekarang jadi
masuk angin deh!
Viona : Hmm...pasti Cinderela masih
molor. Dia kan anaknya pemalas banget.
Violet : Kalo gitu aku panggil lagi
deh..! Cinderela..Cinderela..Yuhuu..where are you?
Cinderela : Aku disini..dan kaupun disana.. What’s up
girls? What’s up?
Viona : Ih..sok English. Ngumpet
kemana aja sih? Dipanggilin dari tadi gak nongol-nongol.
Cinderela : Biasalah..update status di facebook
Violet : Alah..alasan! Paling juga
ngecengin mang udin, tukang sayur itu. Ngaku aja deh!
Viona : Udah..udah..daripada berantem,
mending kamu pijitin aku aja deh!
violet : Enak aja, kerokin aku dulu!
Viona : Eh..gak bisa gitu dong!
Pijitin aku dulu.
Cinderela :
Aduh..aduh..! Satu-satu dong kak. Heran
dech! Masak diantara kita bertiga Cuma aku yang bisa diandalkan
Violet : E..E..E...berani ngejawab kamu
ya..(ciaatt...plakk!!!...bukkk!!!)
Cinderela :
Aduh kak..sakit tau!
Ibu Viany :
waduh..waduh...ada apa ini? Ada apa?
Violet : Itu mi, Cinderela udah berani
ngelawan kita. Masak aku dijewer sih mi, kan sakit
Ibu Viany :
aaapaa? Cinderela, kamu sudah berani kurang ajar sama kakak-kakak kamu?
Cinderela :
Nggak kok mi, itu semua fitnes!
Violet : Fitnah kalee..
Cinderela :
Iya, itu semua fitnah mi. Mereka kok
yang menzalimi aku
Ibu Viany :
Ya udah, kalian gak usah ribut lagi, ok?
Viona : Ih..kok mami belain Cinderela
sich? Mami jahat!
Ibu Viany :
Bukan ngebelain sayang. Dengar ya anak-anakku..mami punya good news buat
kalian.
Viona : Berita bagus apaan mi? Em..aku
tau nih, pasti mami ngajakin kita nonton piala dunia ya kan mi?
Ibu Viany :
Nggak dong sayang, ada lagi yang lebih penting dari itu semua
Violet : ah..paling mami mau ngajakin
kita mancing lagi. Nggak seru ah!
Ibu Viany :
No..no..no..!
Viona : Trus apa dong mi?
Ibu Viany :
Jawabannya adalah....jeng..jeng..tara..(ibu tiri mengeluarkan secarik kertas)
Violet : Apaan ini mi? Kertas doang
Ibu Viany : Eits..jangan salah! Ini adalah
undangan dari istana. Raja mengundang seluruh perempuan di negeri ini untuk datang ke pesta pangeran.Dan dipesta nanti
pangeran akan memilih salah satu dari perempuan yang hadir untuk dijadikan
istrinya. Jadi, kalian harus datang dan pastikan pangeran akan memilih salah
satu dari kalian.
Viona : Wah..asyik dong mi! Aku mau
ikut deh! Pangeran nggak mungkin dong nolak aku.
Violet : Aku juga mi. I am so beautiful
gitu loh! Jadi pasti aku dong yang dipilih.
Viona : Ih..pede banget! Ok..we’ll see
later
Cinderela : Mi..aku juga boleh ikutan kan mi?
Ibu Viany :
What? Kamu mau ikut juga? Apa kata Bu Nia?
Cinderela : Apa kata dunia mi
Ibu Viany :
Ya..itu maksudku tadi
Violet : Eh..Cinderela, kamu tuh
nggak pantes ikut ke pesta. Kerja kamu tuh drumah. Ngepel nyuci baju, benerin
genteng. Please dech!
Ibu Viany : Kakakmu benar Cinderela, Tugas
kamu adalah menjaga rumah ini. Kan kamu cita-citanya mau jadi satpam. Ya kan? (kepada
anak-anaknya) Nah..anak-anakku yang cantik, sekarang waktunya kita kesalon.
Kita facial, creambath, lulur, menicure, pedicure n cukur. Kalian semua harus
kellihatan cantik, betul..betul..betul..?
Viona & Violt
: OK mi..
Malam harinya, seluruh perempuan
dipelosok negeri datang ke pesta. Tinggalah Cinderela sendirian dirumah. Dia sangat sedih karena tidak bisa ikut ke
pesta dansa.
Cinderela :
Duh..sial banget sich nasibku. Masak
gadis secantik aku harus jaga rumah. Hiks..hiks..Tapi kan aku nggak punya
baju yang bagus untuk datang ke pesta, nggak punya sepatu, nggak punya uang
juga buat naek angkot. Gimana dong?
Saat
Cinderela sedang sedih memikirkan nasibnya yang malang, seorang peri muncul
dihadapannya.
Cinderela :
Peri..kok baru dateng sih? Darimana aja? Udah tiga kali puasa, tiga kali
lebaran, peri nggak datang-datang
Peri : Ih..emangnya I bang
toyib. Maaf ya jeng I telat. Macet
dimana-mana. Tapi don’t worry be happy, I datang kesindang untuk bantu
nyelesein masalah kamu.
Cinderela : Benarkah? Kamu baik sekali
Peri : Ya iya dong! Karena I
memang peri yang baek hati, suka menolong, rajin menabung dan rajin menggosok
gigi. Hihihihi... Tunggu sebentar ya
(peri memberikan sebuah gaun untuk Cinderela)
Cinderela : Waooo..ini bagus sekali. Untuk ku
kah ini peri? Sikk asiik sik asikk
dengan dirimu, sik asiik sik asiik jumpa dengan mu seakan di hati
berbunga-bunga ku jadii ke pestaaaa karena dirimu (lagu ayu tig-ting sambil
joget-joget)
Peri : tunggu-tunggu gak gratis lhooo hari genee gratisan gak
level lahh yawww.. Tapi tenang aja kamu
bisa pake gaun ini ke pesta dansa. Tapi ingat ya jeng, jam 12 malam you must
come back home. Do you understand?
Cinderela :
Yes, i do. Ohya peri, ngomong-ngomong sekarang jam berapa? (Cinderela melihat jamnya) Oh..my
God! Jam 11.45. Lima belas menit lagi dong? Oh..No!
Sementara itu dikerajaan, pangeran
terlihat gelisah. Begitu banyak wanita cantik, tapi tak ada satupun yang dapat
memikat hatinya.
Pengawal 1 : Ma..maap pangeran, me..me..memangnya...p-p..pangeran
m-m-ma..
Pangeran : Maling?
Pengawal 1 : Bukan. M-m-ma...
Pangeran : Manyun? Mafud?
Pengawal 1 : Bukan. Ma-maksud saya, pa-pangeran m-mau
mencari gadis yang seperti apa?
Pangeran :
Emm..yang seperti apa ya? Nggak harus cantik sih, yang penting dia harus baik,
tinggi, manis, punya lesung pipit, bisa masak, bisa bikin kue, pendidikan
minimal S1, dari Kedokteran diutamakan dan satu lagi pengawal, dia harus
mempunyai senyum yang indah..
Pengawal 2 :
walah kok ribet temen yo..kayak mo nglamar kerja aja
Pangeran : Udah, nggak usah protes. Ada nggak yang
kayak gitu disini?
Pengawal 2 : Waduh..yo ampun DJ. Berat tuh kayaknya
Pangeran
Tidak lama kemudian Cinderelapun
sampai di istana. Saat melihat Cinderela, pangeran langsung jatuh cinta padanya.
Pangeran :
Ini dia yang saya cari pengawal! Gadis dengan senyum yang indah Pangeran menghampiri Cinderella dan berkata hai
Cinderela :
Hai juga
Pangeran :
Dansa yuk?
Cinderela :
Yuuuuk..
Pangeran
dan Cinderela berdansa dan tanpa Cinderela sadari, jam sudah menunjukkan hampir
jam 12 malam.
Cinderela :
Pangeran, maaf ya aku harus pergi sekarang
Pangeran :
Kok buru-buru banget? Kan baru dateng
Cinderela : Iya sih, tapi sebelum jam 12 malam
saya harus sudah kembali lagi kerumah
Pangeran : ah..kamu ini. Kayak ceritanya
Cinderela aja
Cinderela : Hiyaa...! kan ini memang ceritanya
Cinderela. Gimana sih?
Pangeran : oh iya ya? Ya sudah, kalo gitu kamu
cepetan pulang deh, hati-hati dijalan ya?
Cinderela : Terima kasih Pangeran, saya pergi
dulu see you..
Pangeran : See you..
Cinderelapun pergi meninggalkan pangeran. Sampai didepan
gerbang istana, langkah Cinderela terhenti sejenak.
Cinderela :
Em..tunggu deh! Kayaknya ada yang aneh. Harusnya kan Pangeran ngejar aku trus
aku meninggalkan salah satu sepatu kaca
milikku (Cinderela melihat sepatunya) Yah..aku kan gak pake sepatu kaca, Cuma
sandal butut ini doank, gimana nih? Ditinggal disini nggak ya? Duh..ini
gara-gara peri nih? Datangnya telat sih, jadi lupa deh pake sepatu. Duh..semoga
aja pangeran yang menemukan sandal ini dan semoga tidak ada pengemis ato
pemulung yang lewat sini dan mengambil sandal ini. Amiin..
Keesokan harinya, pangeran dan dua pengawalnya berkeliling
keseluruh pelosok negeri untuk mencari siapa pemilik sandal butut itu.
Pengawal 1 : Pa..pa..pangeran yakin ini a..adalah
s-s-sandal milik gadis yang berdansa dengan pangeran tadi malam?
Pangeran : Emm..yakin nggak yakin sih..Tak apalah
pengawal. Tak ada sepatu kaca, sandal butut pun jadi.
Pengawal 2 :
tapi pangeran, kita sudah keliling-keliling, door to door, tapi nggak ada
satupun gadis yang mau mengakui sandal
butut ini pangeran
Pangeran :
Iya juga sih! Aku juga merasa aneh pengawal. Kan harusnya mereka pada berebut
untuk jadi istri aku kan? Hm..kayaknya
ada yang gak beres nih ama ceritanya
Pengawal 1 : ja..jangan khawatir pangeran, s-saya yakin
p-pangeran akan menemukan ga-ga..
Pangeran : Gatal?
Pengawal 1 : Bukan. G-ga..
Pangeran : Gareng?
Pengawal 2 : Garong?
Pengawal 1 : m-maksud saya pangeran akan m-menemukan
g-gadis impian pangeran
Pangeran : Tau darimana?
Pengawal 1 : k-kan di skenarionya gitu
Pangeran :
Sst..jangan bilang-bilang. Ntar nggak surprise lagi
Pengawal 1 :
ba-baik pangeran
Pangeran :
kalo begitu, sekarang kita lanjutkan lagi perjalanan kita. OK? Let’s go!
Sementara itu, dirumahnya Cinderela sedang gelisah seorang
diri.
Viona :
cinderela..ngapain sih pake mondar-mandir gitu kayak setrikaan aja
Cinderela : Aduh kakak, aku lagi nyari my lovely
sandal
Violet :
Sandal apaan? Sandal butut kamu yang jelek plus jamuran n bau kemenyan itu ya?
Cinderela : Iya, kakak liat nggak sih? Balikin ke
aku dong kak? Tinggal itu atu-atunya yang aku punya
Violet : Cinderela, aku tau sih
kalo hidup kamu emang susah. Tapi please deh! Gak usah terlalu mendramatisir
gitu jugaa kalee. Cuma sandal doang,
butut lagi
Viona :
Aduh..pagi-pagi ribut apaan sih? Tragedi sandal jepit?
Cinderela : iya, kakak tau sandal saya nggak sih?
Violet :
Oh,itu sandal kamu ya? Em..tadi sih ada. Trus ada kucing masuk rumah, aku
lempar deh kucing itu ma
sendal kamu. Kalo sekarang nggak
tau tuch dimana, udah nggak jelas. Sama kayak nasib kamu yang nggak jelas
Viona :
kasian deh lo!
Violet :
Huaahahha
Dan benar saja, tidak lama
kemudian pangeran dan pengawalnya telah sampai dirumah Cinderela. Dan ini
adalah rumah ke 2437,5 yang dikunjungi oleh pangeran demi menemukan kembali
cintanya.
Pengawal 1 :
Spada..spada..a-any body home?
Pengawal 2 : spada..spada pancal
Pangeran : Itu mah sepeda
Ibu Viany : Pangeran..akhirnya datang juga!
Yuhui..anak-anakku yang cantik, coba deh kalian kesini. Pangeran mencari kalian
Viona : Hai pangeran
Volet : Pangeran..i’m coming
Ibu Viany :
Tumben nih pangeran maen-maen kesini, ada apa nih?
Pengawal 2 : To the point aja ya. Jadi gini,
pangeran lagi nyari gadis yang memiliki sandal ini untuk dijadikan istrinya
pangeran. Betul begitu to pangeran?
Viona : oh..benarkah? tidak percuma
pangeran datang kesini, karena akulah pemilik sandal ini
violet : Bukan pangeran, sandal ini
milikku. Aku yang harusnya menikah sama pangeran
Pengawal 1 :
Waduh..b-bagaimana ini pangeran?
Pengawal 2 : Dua-duanya saja pangeran, daripada
pangeran nggak laku-laku, ya tho? Kan tadi ditolak terus sama cewek
Pangeran :
Betul juga sih
Cinderela :
Tunggu! Mereka berdua bohong! Sandal jelek ini punyaku
Pengawal 2 :
Bagaimana tho ini pangeran? La piye jadinya, masak mo kawin tiga?
Pangeran : Hm..sebentar pengawal. Sepertinya
aku ingat sesuatu (sambil mondar-mandir) Oh ya, aku inget! Gadis yang berdansa
denganku, dia mempunyai senyum yang indah. Nah..coba kalian semua tunjukkan
senyum terindah kalian (semua memasang senyum yang paling manis, dan tak lama
kemudian...) Yups! Tidak salah lagi..dia orangnya pengawal, gadis dengan senyum
yang indah (pangeran menunjuk pada peri yang tiba-tiba nongol disitu)
Cinderela :
Pangeran kok milih dia sih? Kan harusnya diakhir cerita aku yang menikah dengan
pangeran
Pangeran : Gak papa deh, nikah sama siapa
aja, yang penting cewek (menghampiri sang peri memegang tangannya dan berkata maukah kamu menikah denganku? )
Peri : Dengan senang hati pangeran,
seluruh jiwa raga dan cintaku ku persembahkan untukmu…
Cinderella :
terus aku sama siapa dong?? Masa Cinderella ngejomblo, capek deeh…
Minggu, 15 September 2013
Dalam Sujud Terakhirku Ya Allah
Dalam sujud terakhirku Ya Allah...
kuteriakkan Asma-Mu sekeras-kerasnya
agar runtuh dinding kesombongan dalam hatiku
Dalam sujud terakhirku Ya Rabbi...
ku menangis sejadi-jadinya
biar kering mata ini
namun basah ladang hati yang gersang
Dalam sujud terakhirku Ya Rahman...
kulihat semua dosa yang membayangiku
kelam mencengkram jiwa yang lusuh
Dalam sujud terakhirku Ya Rahim...
biarkan aku patah dalam cahayaMu
biarkan kumusnahkan titik-titik kemunafikanku
agar ku kembali dalam pelukan hidayahMu
Dalam sujud terakhirku
biarkan aku hirup nafasku sekali lagi
hanya untuk menyebut namaMu dan kekasihMu tercinta
![](https://m.ak.fbcdn.net/photos-c.ak/hphotos-ak-frc1/390818_316911405072789_1913437826_a.jpg)
agar runtuh dinding kesombongan dalam hatiku
Dalam sujud terakhirku Ya Rabbi...
ku menangis sejadi-jadinya
biar kering mata ini
namun basah ladang hati yang gersang
Dalam sujud terakhirku Ya Rahman...
kulihat semua dosa yang membayangiku
kelam mencengkram jiwa yang lusuh
Dalam sujud terakhirku Ya Rahim...
biarkan aku patah dalam cahayaMu
biarkan kumusnahkan titik-titik kemunafikanku
agar ku kembali dalam pelukan hidayahMu
Dalam sujud terakhirku
biarkan aku hirup nafasku sekali lagi
hanya untuk menyebut namaMu dan kekasihMu tercinta
![](https://m.ak.fbcdn.net/photos-c.ak/hphotos-ak-frc1/390818_316911405072789_1913437826_a.jpg)
Jumat, 13 September 2013
Proses Pembusukan Tubuh Manusia
INILAH PROSES PEMBUSUKAN TUBUH MANUSIA
Sesaat sebelum mati Anda akan merasakan jantung berhenti berdetak,
nafas tertahan dan badan bergetar. Anda merasa dingin di telinga. Darah
berubah menjadi asam dan tenggorokan berkontraksi.
0 Menit Kematian secara medis terjadi ketika otak kehabisan supply oksigen....
1 Menit Darah berubah warna dan otot kehilangan kontraksi, isi kantung kemih keluar tanpa izin.
3 Menit Sel-sel otak tewas secara masal. Saat ini otak benar-benar berhenti berpikir.
4 - 5 Menit Pupil mata membesar dan berselaput. Bola mata mengkerut karena kehilangan tekanan darah.
7 - 9 Menit Penghubung ke otak mulai mati.
1 - 4 Jam Rigor Mortis(Fase Dimana keseluruhan otot di tubuh menjadi
kaku) membuat otot kaku dan rambut berdiri, kesannya rambut tetap
tumbuh setelah mati.
4 - 6 Jam Rigor Mortis Terus beraksi. Darah yang berkumpul lalu mati dan warna kulit menghitam.
6 Jam Otot masih berkontraksi. Proses penghancuran, seperti efek alkohol masih berjalan.
8 Jam Suhu tubuh langsung menurun drastis.
24 - 72 Jam Isi perut membusuk oleh mikroba dan pankreas mulai mencerna dirinya sendiri.
36 - 48 Jam Rigor Mortis Berhenti, Tubuh anda selentur penari balerina.
3 - 5 Hari Pembusukan mengakibatkan luka skala besar, darah menetes keluar dari mulut dan hidung.
8 - 10 Hari Warna tubuh berubah dari hijau ke merah sejalan dengan membusuknya darah.
Beberapa Minggu Rambut, Kuku, Dan Gigi dengan mudahnya terlepas.
Satu Bulan Kulit Anda mulai mencair.
Satu Tahun Selain tulang-belulang tidak ada lagi yang tersisa dari
tubuh anda. Sekarang Anda adalah saingan Twiggy dan Calista Flockhart.
Anda yang sewaktu hidupnya cantik, gagah, ganteng, kaya dan berkuasa,
sekarang hanyalah tumpukan tulang-belulang yang menyedihkan.
Semua akan sangat menyedihkan bila kau menyia-nyiakan sewa waktu nyawamu selama hidup, Allah akan menjaga jasad jika kau menjaga hubungan dengan Allah jika hari mu jika akhlakmu sesuai dengan Al-Qur'an dan sunah Rasulullah jadilah penghafal Al-Qur'an, jadilah manusia yang terbaik semasa hidup....
Minggu, 08 September 2013
Istri Shalihah, Inspired Story
Bismillahirrohmanirrohim
Tentang mimpi, tentang cinta serta tentang kehidupan yang memberikan segaris kebahagian..
Usia istri Yaqin masih sangat muda, sekitar 19 tahun. Sedangkan usia Yaqin waktu itu sekitar 23 tahun. Tetapi mereka sudah berkomitmen untuk menikah.
Istrinya Yaqin cantik, putih, murah senyum dan tutur katanya halus. Tetapi kecantikannya tertutup sangat rapi. Dia juga hafal Al-Qur’an di usia yang relatif sangat muda , Subhanallah…
S...ejak awal menikah, ketika memasuki bulan kedelapan di usia pernikahan mereka, istrinya sering muntah-muntah dan pusing silih berganti… Awalnya mereka mengira “morning sickness” karena waktu itu istrinya hamil muda.
Akan tetapi, selama hamil bahkan setelah melahirkanpun istrinya masih sering pusing dan muntah-muntah. Ternyata itu akibat dari penyakit ginjal yang dideritanya.
Satu bulan terakhir ini, ternyata penyakit yang diderita istrinya semakin parah..
Yaqin bilang, kalau istrinya harus menjalani rawat inap akibat sakit yang dideritanya. Dia juga menyampaikan bahwa kondisi istrinya semakin kurus, bahkan berat badannya hanya 27 KG. Karena harus cuci darah setiap 2 hari sekali dengan biaya jutaan rupiah untuk sekali cuci darah.
Namun Yaqin tak peduli berapapun biayanya, yang terpenting istrinya bisa sembuh.
Pertengahan bulan Ramadhan, mereka masih di rumah sakit. Karena, selain penyakit ginjal, istrinya juga mengidap kolesterol. Setelah kolesterolnya diobati, Alhamdulillah sembuh. Namun, penyakit lain muncul yaitu jantung. Diobati lagi, sembuh… Ternyata ada masalah dengan paru-parunya. Diobati lagi, Alhamdulillah sembuh.
***
Suatu ketika , Istrinya sempat merasakan ada yang aneh dengan matanya. “Bi, ada apa dengan pandangan Ummi?? Ummi tidak dapat melihat dengan jelas.” Mereka memang saling memanggil dengan “Ummy” dan ” Abi” . sebagai panggilan mesra. “kenapa Mi ?” Yaqin agak panik “Semua terlihat kabur.” Dalam waktu yang hampir bersamaan, darah tinggi juga menghampiri dirinya… Subhanallah, sungguh dia sangat sabar walau banyak penyakit dideritanya…
Selang beberapa hari, Alhamdulillah istri Yaqin sudah membaik dan diperbolehkan pulang.
Memasuki akhir Ramadhan, tiba-tiba saja istrinya merasakan sakit yang luar biasa di bagian perutnya, sangat sakiiit. Sampai-sampai dia tidak kuat lagi untuk melangkah dan hanya tergeletak di paving depan rumahnya.
***
“Bi, tolong antarkan Ummi ke rumah sakit ya..” pintanya sambil memegang perutnya…
Yaqin mengeluh karena ada tugas kantor yang harus diserahkan esok harinya sesuai deadline. Akhirnya Yaqin mengalah. Tidak tega rasanya melihat penderitaan yang dialami istrinya selama ini.
Sampai di rumah sakit, ternyata dokter mengharuskan untuk rawat inap lagi. Tanpa pikir panjang Yaqin langsung mengiyakan permintaan dokter.
“Bi, Ummi ingin sekali baca Al-Qur’an, tapi penglihatan Ummi masih kabur. Ummi takut hafalan Ummi hilang.”
“Orang sakit itu berat penderitaannya Bi. Disamping menahan sakit, dia juga akan selalu digoda oleh syaitan. Syaitan akan berusaha sekuat tenaga agar orang yang sakit melupakan Allah. Makanya Ummi ingin sekali baca Al-Qur’an agar selalu ingat Allah.
Yaqin menginstal ayat-ayat Al-Qur’an ke dalam sebuah handphone. Dia terharu melihat istrinya senang dan bisa mengulang hafalannya lagi, bahkan sampai tertidur. Dan itu dilakukan setiap hari.
“Bi, tadi malam Ummi mimpi. Ummi duduk disebuah telaga, lalu ada yang memberi Ummi minum. Rasanya enaaak sekali, dan tak pernah Ummi rasakan minuman seenak itu. Sampai sekarangpun, nikmatnya minuman itu masih Ummi rasakan”
“Itu tandanya Ummi akan segera sembuh.” Yaqin menghibur dirinya sendiri, karena terus terang dia sangat takut kehilangan istri yang sangat dicintainya itu.
Yaqin mencoba menghibur istrinya. “Mi… Ummi mau tak belikan baju baru ya?? Mau tak belikan dua atau tiga?? Buat dipakai lebaran.”
“Nggak usah, Bi. Ummi nggak ikut lebaran kok” jawabnya singkat. Yaqin mengira istrinya marah karena sudah hampir lebaran kok baru nawarin baju sekarang.
“Mi, maaf. Bukannya Abi nggak mau belikan baju. Tapi Ummi tahu sendiri kan, dari kemarin-kemarin¬ Abi sibuk merawat Ummi.”
“Ummi nggak marah kok, Bi. Cuma Ummi nggak ikut lebaran. Nggak apa-apa kok Bi.”
”Oh iya Mi, Abi beli obat untuk Ummi dulu ya…??” Setelah cukup lama dalam antrian yang lumayan panjang, tiba-tiba dia ingin menjenguk istrinya yang terbaring sendirian. Langsung dia menuju ruangan istrinya tanpa menghiraukan obat yang sudah dibelinya.
***
Tapi betapa terkejutnya dia ketika kembali . Banyak perawat dan dokter yang mengelilingi istrinya.
“Ada apa dengan istriku??.” tanyanya setengah membentak. “Ini pak, infusnya tidak bisa masuk meskipun sudah saya coba berkali-kali.” jawab perawat yang mengurusnya.
Akhirnya, tidak ada cara lain selain memasukkan infus lewat salah satu kakinya. Alat bantu pernafasanpun langsung dipasang di mulutnya.
Setelah perawat-perawat¬ itu pergi, Yaqin melihat air mata mengalir dari mata istrinya yang terbaring lemah tak berdaya, tanpa terdengar satu patah katapun dari bibirnya.
“Bi, kalau Ummi meninggal, apa Abi akan mendoakan Ummi?” “Pasti Mi… Pasti Abi mendoakan yang terbaik untuk Ummi.” Hatinya seakan berkecamuk. “Doanya yang banyak ya Bi” “Pasti Ummi” “Jaga dan rawat anak kita dengan baik.”
Tiba-tiba tubuh istrinya mulai lemah, semakin lama semakin lemah. Yaqin membisikkan sesuatu di telinganya, membimbing istrinya menyebut nama Allah. Lalu dia lihat kaki istrinya bergerak lemah, lalu berhenti. Lalu perut istrinya bergerak, lalu berhenti. Kemudian dadanya bergerak, lalu berhenti. Lehernya bergerak, lalu berhenti. Kemudian matanya…. Dia peluk tubuh istrinya, dia mencoba untuk tetap tegar. Tapi beberapa menit kemudian air matanya tak mampu ia bendung lagi…
Setelah itu, Yaqin langsung menyerahkan semua urusan jenazah istrinya ke perawat. Karena dia sibuk mengurus administrasi dan ambulan. Waktu itu dia hanya sendiri, kedua orang tuanya pulang karena sudah beberapa hari meninggalkan cucunya di rumah. Setelah semuanya selesai, dia kembali ke kamar menemui perawat yang mengurus jenazah istrinya.
“Pak, ini jenazah baik.” kata perawat itu. Dengan penasaran dia balik bertanya. “Dari mana ibu tahu???” “Tadi kami semua bingung siapa yang memakai minyak wangi di ruangan ini?? Setelah kami cari-cari ternyata bau wangi itu berasal dari jenazah istri bapak ini.” “Subhanalloh…”
Tahukah sahabatku,… Apa yang dialami oleh istri Yaqin saat itu? Tahukah sahabatku, dengan siapa ia berhadapan? Kejadian ini mengingatkan pada suatu hadits
“Sesungguhnya bila seorang yang beriman hendak meninggal dunia dan memasuki kehidupan akhirat, ia didatangi oleh segerombol malaikat dari langit. Wajah mereka putih bercahaya bak matahari. Mereka membawa kain kafan dan wewangian dari surga. Selanjutnya mereka akan duduk sejauh mata memandang dari orang tersebut. Pada saat itulah Malaikat Maut ‘alaihissalam menghampirinya dan duduk didekat kepalanya. Setibanya Malaikat Maut, ia segera berkata: “Wahai jiwa yang baik, bergegas keluarlah dari ragamu menuju kepada ampunan dan keridhaan Allah”. Segera ruh orang mukmin itu keluar dengan begitu mudah dengan mengalir bagaikan air yang mengalir dari mulut guci. Begitu ruhnya telah keluar, segera Malaikat maut menyambutnya. Dan bila ruhnya telah berada di tangan Malaikat Maut, para malaikat yang telah terlebih dahulu duduk sejauh mata memandang tidak membiarkanya sekejap pun berada di tangan Malaikat Maut. Para malaikat segera mengambil ruh orang mukmin itu dan membungkusnya dengan kain kafan dan wewangian yang telah mereka bawa dari surga. Dari wewangian ini akan tercium semerbak bau harum, bagaikan bau minyak misik yang paling harum yang belum pernah ada di dunia. Selanjutnya para malaikat akan membawa ruhnya itu naik ke langit. Tidaklah para malaikat itu melintasi segerombolan malaikat lainnya, melainkan mereka akan bertanya: “Ruh siapakah ini, begitu harum.” Malaikat pembawa ruh itupun menjawab: Ini adalah arwah Fulan bin Fulan (disebut dengan namanya yang terbaik yang dahulu semasa hidup di dunia ia pernah dipanggil dengannya).” (HR Imam Ahmad, dan Ibnu Majah).
***
“Sungguh sangat singkat kebersamaan kami di dunia ini , akan tetapi sangat banyak bekal yang dia bawa pulang. Biarlah dia bahagia di sana” Air matapun tak terasa mengalir deras dari pipi Yaqin.
MasyaAllah...
Tentang mimpi, tentang cinta serta tentang kehidupan yang memberikan segaris kebahagian..
Usia istri Yaqin masih sangat muda, sekitar 19 tahun. Sedangkan usia Yaqin waktu itu sekitar 23 tahun. Tetapi mereka sudah berkomitmen untuk menikah.
Istrinya Yaqin cantik, putih, murah senyum dan tutur katanya halus. Tetapi kecantikannya tertutup sangat rapi. Dia juga hafal Al-Qur’an di usia yang relatif sangat muda , Subhanallah…
S...ejak awal menikah, ketika memasuki bulan kedelapan di usia pernikahan mereka, istrinya sering muntah-muntah dan pusing silih berganti… Awalnya mereka mengira “morning sickness” karena waktu itu istrinya hamil muda.
Akan tetapi, selama hamil bahkan setelah melahirkanpun istrinya masih sering pusing dan muntah-muntah. Ternyata itu akibat dari penyakit ginjal yang dideritanya.
Satu bulan terakhir ini, ternyata penyakit yang diderita istrinya semakin parah..
Yaqin bilang, kalau istrinya harus menjalani rawat inap akibat sakit yang dideritanya. Dia juga menyampaikan bahwa kondisi istrinya semakin kurus, bahkan berat badannya hanya 27 KG. Karena harus cuci darah setiap 2 hari sekali dengan biaya jutaan rupiah untuk sekali cuci darah.
Namun Yaqin tak peduli berapapun biayanya, yang terpenting istrinya bisa sembuh.
Pertengahan bulan Ramadhan, mereka masih di rumah sakit. Karena, selain penyakit ginjal, istrinya juga mengidap kolesterol. Setelah kolesterolnya diobati, Alhamdulillah sembuh. Namun, penyakit lain muncul yaitu jantung. Diobati lagi, sembuh… Ternyata ada masalah dengan paru-parunya. Diobati lagi, Alhamdulillah sembuh.
***
Suatu ketika , Istrinya sempat merasakan ada yang aneh dengan matanya. “Bi, ada apa dengan pandangan Ummi?? Ummi tidak dapat melihat dengan jelas.” Mereka memang saling memanggil dengan “Ummy” dan ” Abi” . sebagai panggilan mesra. “kenapa Mi ?” Yaqin agak panik “Semua terlihat kabur.” Dalam waktu yang hampir bersamaan, darah tinggi juga menghampiri dirinya… Subhanallah, sungguh dia sangat sabar walau banyak penyakit dideritanya…
Selang beberapa hari, Alhamdulillah istri Yaqin sudah membaik dan diperbolehkan pulang.
Memasuki akhir Ramadhan, tiba-tiba saja istrinya merasakan sakit yang luar biasa di bagian perutnya, sangat sakiiit. Sampai-sampai dia tidak kuat lagi untuk melangkah dan hanya tergeletak di paving depan rumahnya.
***
“Bi, tolong antarkan Ummi ke rumah sakit ya..” pintanya sambil memegang perutnya…
Yaqin mengeluh karena ada tugas kantor yang harus diserahkan esok harinya sesuai deadline. Akhirnya Yaqin mengalah. Tidak tega rasanya melihat penderitaan yang dialami istrinya selama ini.
Sampai di rumah sakit, ternyata dokter mengharuskan untuk rawat inap lagi. Tanpa pikir panjang Yaqin langsung mengiyakan permintaan dokter.
“Bi, Ummi ingin sekali baca Al-Qur’an, tapi penglihatan Ummi masih kabur. Ummi takut hafalan Ummi hilang.”
“Orang sakit itu berat penderitaannya Bi. Disamping menahan sakit, dia juga akan selalu digoda oleh syaitan. Syaitan akan berusaha sekuat tenaga agar orang yang sakit melupakan Allah. Makanya Ummi ingin sekali baca Al-Qur’an agar selalu ingat Allah.
Yaqin menginstal ayat-ayat Al-Qur’an ke dalam sebuah handphone. Dia terharu melihat istrinya senang dan bisa mengulang hafalannya lagi, bahkan sampai tertidur. Dan itu dilakukan setiap hari.
“Bi, tadi malam Ummi mimpi. Ummi duduk disebuah telaga, lalu ada yang memberi Ummi minum. Rasanya enaaak sekali, dan tak pernah Ummi rasakan minuman seenak itu. Sampai sekarangpun, nikmatnya minuman itu masih Ummi rasakan”
“Itu tandanya Ummi akan segera sembuh.” Yaqin menghibur dirinya sendiri, karena terus terang dia sangat takut kehilangan istri yang sangat dicintainya itu.
Yaqin mencoba menghibur istrinya. “Mi… Ummi mau tak belikan baju baru ya?? Mau tak belikan dua atau tiga?? Buat dipakai lebaran.”
“Nggak usah, Bi. Ummi nggak ikut lebaran kok” jawabnya singkat. Yaqin mengira istrinya marah karena sudah hampir lebaran kok baru nawarin baju sekarang.
“Mi, maaf. Bukannya Abi nggak mau belikan baju. Tapi Ummi tahu sendiri kan, dari kemarin-kemarin¬ Abi sibuk merawat Ummi.”
“Ummi nggak marah kok, Bi. Cuma Ummi nggak ikut lebaran. Nggak apa-apa kok Bi.”
”Oh iya Mi, Abi beli obat untuk Ummi dulu ya…??” Setelah cukup lama dalam antrian yang lumayan panjang, tiba-tiba dia ingin menjenguk istrinya yang terbaring sendirian. Langsung dia menuju ruangan istrinya tanpa menghiraukan obat yang sudah dibelinya.
***
Tapi betapa terkejutnya dia ketika kembali . Banyak perawat dan dokter yang mengelilingi istrinya.
“Ada apa dengan istriku??.” tanyanya setengah membentak. “Ini pak, infusnya tidak bisa masuk meskipun sudah saya coba berkali-kali.” jawab perawat yang mengurusnya.
Akhirnya, tidak ada cara lain selain memasukkan infus lewat salah satu kakinya. Alat bantu pernafasanpun langsung dipasang di mulutnya.
Setelah perawat-perawat¬ itu pergi, Yaqin melihat air mata mengalir dari mata istrinya yang terbaring lemah tak berdaya, tanpa terdengar satu patah katapun dari bibirnya.
“Bi, kalau Ummi meninggal, apa Abi akan mendoakan Ummi?” “Pasti Mi… Pasti Abi mendoakan yang terbaik untuk Ummi.” Hatinya seakan berkecamuk. “Doanya yang banyak ya Bi” “Pasti Ummi” “Jaga dan rawat anak kita dengan baik.”
Tiba-tiba tubuh istrinya mulai lemah, semakin lama semakin lemah. Yaqin membisikkan sesuatu di telinganya, membimbing istrinya menyebut nama Allah. Lalu dia lihat kaki istrinya bergerak lemah, lalu berhenti. Lalu perut istrinya bergerak, lalu berhenti. Kemudian dadanya bergerak, lalu berhenti. Lehernya bergerak, lalu berhenti. Kemudian matanya…. Dia peluk tubuh istrinya, dia mencoba untuk tetap tegar. Tapi beberapa menit kemudian air matanya tak mampu ia bendung lagi…
Setelah itu, Yaqin langsung menyerahkan semua urusan jenazah istrinya ke perawat. Karena dia sibuk mengurus administrasi dan ambulan. Waktu itu dia hanya sendiri, kedua orang tuanya pulang karena sudah beberapa hari meninggalkan cucunya di rumah. Setelah semuanya selesai, dia kembali ke kamar menemui perawat yang mengurus jenazah istrinya.
“Pak, ini jenazah baik.” kata perawat itu. Dengan penasaran dia balik bertanya. “Dari mana ibu tahu???” “Tadi kami semua bingung siapa yang memakai minyak wangi di ruangan ini?? Setelah kami cari-cari ternyata bau wangi itu berasal dari jenazah istri bapak ini.” “Subhanalloh…”
Tahukah sahabatku,… Apa yang dialami oleh istri Yaqin saat itu? Tahukah sahabatku, dengan siapa ia berhadapan? Kejadian ini mengingatkan pada suatu hadits
“Sesungguhnya bila seorang yang beriman hendak meninggal dunia dan memasuki kehidupan akhirat, ia didatangi oleh segerombol malaikat dari langit. Wajah mereka putih bercahaya bak matahari. Mereka membawa kain kafan dan wewangian dari surga. Selanjutnya mereka akan duduk sejauh mata memandang dari orang tersebut. Pada saat itulah Malaikat Maut ‘alaihissalam menghampirinya dan duduk didekat kepalanya. Setibanya Malaikat Maut, ia segera berkata: “Wahai jiwa yang baik, bergegas keluarlah dari ragamu menuju kepada ampunan dan keridhaan Allah”. Segera ruh orang mukmin itu keluar dengan begitu mudah dengan mengalir bagaikan air yang mengalir dari mulut guci. Begitu ruhnya telah keluar, segera Malaikat maut menyambutnya. Dan bila ruhnya telah berada di tangan Malaikat Maut, para malaikat yang telah terlebih dahulu duduk sejauh mata memandang tidak membiarkanya sekejap pun berada di tangan Malaikat Maut. Para malaikat segera mengambil ruh orang mukmin itu dan membungkusnya dengan kain kafan dan wewangian yang telah mereka bawa dari surga. Dari wewangian ini akan tercium semerbak bau harum, bagaikan bau minyak misik yang paling harum yang belum pernah ada di dunia. Selanjutnya para malaikat akan membawa ruhnya itu naik ke langit. Tidaklah para malaikat itu melintasi segerombolan malaikat lainnya, melainkan mereka akan bertanya: “Ruh siapakah ini, begitu harum.” Malaikat pembawa ruh itupun menjawab: Ini adalah arwah Fulan bin Fulan (disebut dengan namanya yang terbaik yang dahulu semasa hidup di dunia ia pernah dipanggil dengannya).” (HR Imam Ahmad, dan Ibnu Majah).
***
“Sungguh sangat singkat kebersamaan kami di dunia ini , akan tetapi sangat banyak bekal yang dia bawa pulang. Biarlah dia bahagia di sana” Air matapun tak terasa mengalir deras dari pipi Yaqin.
MasyaAllah...
Langganan:
Postingan (Atom)