Selasa, 03 September 2013

Hidup


Mungkin Terlalu Pahit jika ku torehkan luka ini pada kertas,
sakit sangat sakit saat ku tahu kau yang dulu ku percaya,
kau yang dulu ku anggap sebagai seseorang yang mengerti tentang hidup ku,
tapi aku salah! aku terlalu mempercayaimu hingga luka itu tetap tertancap dengan namamu.
apakah kau tak mengerti, arti sebuah hidup? untuknya setiap detik waktunya SANGAT BERARTI,
tapi kau tak paham kau terus lukai hati tulusnya.
jika ingin ku membenci mu PANTAS KAU UNTUK DI BENCI tapi aku dan dia tak seperti itu!
kau tahu saat tetesan air mata dukanya terus menjalar,
kau lah penyebabnya! tersimpan dalam siratan hati betapa pedihnya hidup.
kau tahu dia terlalu hebat dari kau. dia selalu bisa menerima kenyataan pahit hidup ini,
saat-saat kehilangan adalah saat yang selalu hadir dalam hidupnya.
tanpa mengenal lelah ia tetap tersenyum,
berdiri walau ia sendirian melawan sakit.
waktunya hanya sebentar, tapi tangisan tak kunjung terhenti apa salahnya dia? dia tak pernah menghukum Allah, Dia tak pernah menyalahkan hidupnya,
ia teramat sabar dalam tatihan langkahnya.
melihat binar ketulusan dimatanya yang begitu sejuk,
aku tak kuasa bila harus melihatnya terjatuh dalam tatihan langkahnya.
rembulan pucat pasih, mawar mulai bergugur
akankah hidup berakhir sampai disini? dikisah yang begitu menyakitkan.
tidak! semua akan kembali indah, semua akan sempurna sesempurna hatinya
walau banyak duri yang akan melukainya, tapi dia tak akan berhenti walau nafas dan raganya telah terhenti
karena cinta dan ketulusanya akan tetap hidup kekal selamanya

mungkin masih banyak untaian kata yang tertulis, namun air asin ini tak kunjung berhenti jika mengingatnya.
kan terpasrahkan semua kisah pilu ini pada sang Illahi yang akan melukiskan betapa indahnya sebuah ketulusan hati.

hidup adalah ketulusan, hidup adalah perjuangan dan hidup adalah kita.
jangan menyerah pada hidup yang kian menyakitkan,
bangkitlah! berjalan bila perlu berlari kejar apa yang menjadi mimpi kita.
biarlah saat ini kau menangis dan mereka tersenyum senang,
tapi nanti disaat kau telah menetap pada illah kau yang tersenyum dan mereka yang akan menangis.
HIDUP adalah PILIHAN!! SAAT INI atau TERLAMBAT SELAMANYA..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar